Siaran televisi digital akan segera menjangkau jaringan seluler. ”Insya Allah tahun ini siaran televisi digital sudah masuk ke ponsel,” ujar Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama PT Telkom, dalam press gathering di Purwakarta, Jawa Barat.
Rinaldi mengatakan, PT Telkom akan mendukung siaran TV digital ke ponsel dari sisi jaringan.
Direktur Teknologi Informasi PT Telkom Indra Utoyo menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan infrastruktur yang dimiliki untuk mendukung siaran televisi digital ini, baik melalui satelit, jaringan pemancar, maupun jaringan ke rumah-rumah di seluruh Indonesia.
”Nantinya kita garap network-nya sehingga stasiun televisi tidak terbebani penyediaan jaringan, tapi bisa fokus mengembangkan kontennya,” ujar Indra.
Dibandingkan siaran analog (yang selama ini digunakan), siaran televisi digital punya banyak kelebihan antara lain lebih tahan interferensi, gambar lebih tajam, dan dapat mengakomodasi fitur interaktif yang melibatkan penonton secara langsung.
Siaran TV digital swasta sudah dapat dinikmati mulai Rabu (20/5) bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Untuk sementara baru SCTV yang telah memulai siaran televisi digital.
Pemerintah telah menguji coba siaran TV digital sejak tahun lalu melalui jaringan TVRI di Jakarta. Siaran tersebut masih terbatas karena untuk menangkap siaran dibutuhkan perangkat khusus. Perangkat TV analog dapat menerima siaran digital dengan menambahkan set top box yang akan menerjemahkan gelombang digital menjadi analog.
Penjualan ponsel
Sementara itu, menurut hasil survei Gartner yang baru saja dipublikasikan, penjualan ponsel seluruh dunia pada kuartal pertama 2009 turun 9,4 persen atau hanya 269 juta unit. Nokia dari Finlandia masih menempati peringkat pertama dengan penjualan sebesar 97 juta unit. Namun, pangsa pasarnya turun menjadi 36,2 persen dari 39,1 persen pada kuartal pertama 2008.
Menurut Gartner, tahun ini bakal menjadi tahun terberat dalam industri ponsel dunia. Hasil survei yang dilakukan Gartner ini juga mengindikasikan bahwa penjualan setahun ini akan turun 4,2 persen dibandingkan tahun lalu. Penjualan ponsel mulai mengalami penurunan sejak tahun 2008 setelah tingkat pertumbuhan yang rata selama lebih dari enam tahun terakhir.
Di tengah kelesuan itu, penjualan Smartphone justru menunjukkan tren positif. Survei Gartner menunjukkan, penjualan smartphone naik 12,7 persen dibandingkan kuartal yang sama setahun sebelumnya.
Total penjualan smartphone seluruh dunia mencapai 36,4 juta unit. Lagi-lagi Nokia masih menduduki peringkat teratas dengan pangsa pasar smartphone 41,2 persen. Namun, pangsa pasarnya turun dari 45,1 persen di akhir tahun lalu.
Pertumbuhan positif dinikmati Apple, produsen iPhone dan Research In Motion Kanada yang memproduksi BlackBerry. Apple bahkan melipatgandakan pangsa pasarnya menjadi 10,8 persen dengan penjualan 3,9 unit iPhone selama kuartal pertama 2009 ini.
Sementara penjualan BlackBerry mencapai 20 persen dari nilai penjualan smartphone secara global. Palm yang terdesak sejak munculnya BlackBerry dan iPhone masih menikmati kenaikan pertumbuhan meski dengan pangsa pasar 13,5 persen, dari 11 persen.
Gartner menilai pertumbuhan market Smartphone belum terlalu berpengaruh terhadap industri ponsel secara keseluruhan. Smartphone baru mewakili 13,5 persen penjualan telepon genggam dalam kuartal pertama. Meski demikian, kecenderungannya tumbuh positif karena periode yang sama tahun 2008 baru 11 persen.
Rinaldi mengatakan, PT Telkom akan mendukung siaran TV digital ke ponsel dari sisi jaringan.
Direktur Teknologi Informasi PT Telkom Indra Utoyo menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan infrastruktur yang dimiliki untuk mendukung siaran televisi digital ini, baik melalui satelit, jaringan pemancar, maupun jaringan ke rumah-rumah di seluruh Indonesia.
”Nantinya kita garap network-nya sehingga stasiun televisi tidak terbebani penyediaan jaringan, tapi bisa fokus mengembangkan kontennya,” ujar Indra.
Dibandingkan siaran analog (yang selama ini digunakan), siaran televisi digital punya banyak kelebihan antara lain lebih tahan interferensi, gambar lebih tajam, dan dapat mengakomodasi fitur interaktif yang melibatkan penonton secara langsung.
Siaran TV digital swasta sudah dapat dinikmati mulai Rabu (20/5) bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Untuk sementara baru SCTV yang telah memulai siaran televisi digital.
Pemerintah telah menguji coba siaran TV digital sejak tahun lalu melalui jaringan TVRI di Jakarta. Siaran tersebut masih terbatas karena untuk menangkap siaran dibutuhkan perangkat khusus. Perangkat TV analog dapat menerima siaran digital dengan menambahkan set top box yang akan menerjemahkan gelombang digital menjadi analog.
Penjualan ponsel
Sementara itu, menurut hasil survei Gartner yang baru saja dipublikasikan, penjualan ponsel seluruh dunia pada kuartal pertama 2009 turun 9,4 persen atau hanya 269 juta unit. Nokia dari Finlandia masih menempati peringkat pertama dengan penjualan sebesar 97 juta unit. Namun, pangsa pasarnya turun menjadi 36,2 persen dari 39,1 persen pada kuartal pertama 2008.
Menurut Gartner, tahun ini bakal menjadi tahun terberat dalam industri ponsel dunia. Hasil survei yang dilakukan Gartner ini juga mengindikasikan bahwa penjualan setahun ini akan turun 4,2 persen dibandingkan tahun lalu. Penjualan ponsel mulai mengalami penurunan sejak tahun 2008 setelah tingkat pertumbuhan yang rata selama lebih dari enam tahun terakhir.
Di tengah kelesuan itu, penjualan Smartphone justru menunjukkan tren positif. Survei Gartner menunjukkan, penjualan smartphone naik 12,7 persen dibandingkan kuartal yang sama setahun sebelumnya.
Total penjualan smartphone seluruh dunia mencapai 36,4 juta unit. Lagi-lagi Nokia masih menduduki peringkat teratas dengan pangsa pasar smartphone 41,2 persen. Namun, pangsa pasarnya turun dari 45,1 persen di akhir tahun lalu.
Pertumbuhan positif dinikmati Apple, produsen iPhone dan Research In Motion Kanada yang memproduksi BlackBerry. Apple bahkan melipatgandakan pangsa pasarnya menjadi 10,8 persen dengan penjualan 3,9 unit iPhone selama kuartal pertama 2009 ini.
Sementara penjualan BlackBerry mencapai 20 persen dari nilai penjualan smartphone secara global. Palm yang terdesak sejak munculnya BlackBerry dan iPhone masih menikmati kenaikan pertumbuhan meski dengan pangsa pasar 13,5 persen, dari 11 persen.
Gartner menilai pertumbuhan market Smartphone belum terlalu berpengaruh terhadap industri ponsel secara keseluruhan. Smartphone baru mewakili 13,5 persen penjualan telepon genggam dalam kuartal pertama. Meski demikian, kecenderungannya tumbuh positif karena periode yang sama tahun 2008 baru 11 persen.
#sumber referensi : www.google.com