Komparasi Software 3D Animation

Pada posting kali ini saya akan membahas tentang komparasi software 3D animasi. disini kita menggunakan 2 software yaitu Blender, Google SketchUp. Disini saya akan menjelaskan perbedaan dari animasi 3D yang sudah saya buat.

Komparasinya adalah :
  1. Blender 
    • kemampuan 3D animasi yang bagus
    • memiliki pengaturan animasi
    • mudah digunakan
    • menggunakan open GL sehingga membuat animasi lebih bagus
    • mempunyai pengaturan texture dan material yang baik
    • tidak memakan resource yang terlalu besar
    • tool yang banyak dan mudah digunakan
    • open source dan berjalan di semua platfom
    • tidak berbayar  
  2.  Google SketchUp
    • 3D animasi yang sangat baik
    • merupakan software yang sangat ringan
    • lebih diperuntukkan desain interior maupun eksterior
    • pembuatan animasi sangat baik
    • mempunyai skala yang lebih detail
    • Dalam segi interface, software ini lebih familiar
    • Mudah diingat
    • Simple
    • Hasil rendering lumayan bagus
DIbawah ini merupakan suatu hasil dari suatu objek 3D yang sudah saya kerjakan. Pada objek ini saya menggunakan Blender


 






Untuk hasil objek pada Google SketchUp dapat dilihat disini. Saya menggunakan objek yang sama, dan hasilnya seperti ini




 











Sekian komparasi software 3D animasinya. Semoga bermanfaat untuk kalian semua.


Analisis Desain Model Grafis

Pada tugas softskill kali ini saya akan menjelaskan analisa saya tentang desain pemodelan grafis. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai pemodelan grafis, terlebih dahulu kita mengetahui apa pengertian dari “Pemodelan Grafis” tersebut. Dalam pemikiran kita, yang terlintas adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan gambar-gambar. Pengertian dari Pemodelan Grafis yang sebenarnya adalah “proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yaitu membuat, menyimpan dan manipulasi model dan citra.” Desain Pemodelan Grafis itu sendiri sangat erat hubungannya dengan Grafik Komputer, yang mana kita dapat membuat suatu obyek seakan-akan obyek yang kita buat itu hidup.

Contoh yang berkaitan tentang kegiatan desain pemodelan grafik:
  1. Pemodelan geometris : pemodelan matematika 2D ataupun 3D.
  2. Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari objek yang telah dibentuk.
  3. Animasi : menampilkan behavior objek yang bergantung pada waktu.
  4. Open GL : perantara aplikasi desain hardware.
  5. Aplication program :memetakan objek aplikasi ke tampilan atau citra.

Aplikasi yang digunakan dalam desain pemodelan grafik:  
1. Pengolah tata letak:
  • adobe in design
  • microsoft publisher

2. Pengolah gambar
  • adobe photoshop
  • corel draw x4
3. Pengolah garis
  • adobe ilustrator
4. Pengolah multimedia
  • macromedia flash
5. Aplikasi 3D dan 2D:
  • autocad
  • blender
  • archicad

Saya akan menganalisis jurnal yang berkaitan dengan Media Pembelajaran Proses Rendering Objek.
Konsep dasar objek 3D merupakan respresentasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D yang lebih menekankan pada respresentasi matematis untuk objek 3D. Proses penampilan suatu model matematis ke bentuk citra 2D biasanya dikenal dengan proses 3D rendering. Rendering sendiri merupakan proses untuk membentuk sebuah gambar dari sebuah model yang dibentuk oleh perangkat lunak animasi, model tersebut berisi data geometri, titik pandang, tekstur dan cahaya yang diperlukan untuk membuat gambar yang utuh. 3D Rendering merupakan proses yang sangat penting dan telah digunakan untuk berbagai macam penggunaan, seperti program permainan komputer, efek spesial pada film dan program simulasi. Pada respresentasi objek 3D sendiri memiliki beberapa medote yakni Persamaan Geometri, Constructive Solid Geometry (CSG) dan Kurva & Permukaan Bezier. Secara umum, proses untuk menghasilkan rendering dua dimensi dari objek-objek 3D melibatkan 5 komponen utama yakni Geometri, Kamera, Cahaya, Karakteristik Permukaan dan Algoritma Rendering. Jurnal ini berisi mengenai media pembelajaran tentang kegiatan rendering objek 3D dimana jika proses rendering tidak dijalankan, maka sebuah objek tidak akan terselesaikan pada proses akhir.
baloon
Saya juga akan menganalisa gambar balon,karena gambar ini mempunyai desain yang unik dan mempunyai warna yang beragam.
Desain Grafis mempunyai beberapa unsur:
1.Garis (Line) : Pada gambar diatas garis lengkungnya membuat desain terlihat lebih unik dan menarik.
2.Bentuk (Shape) : Balon identik dengan bentuk bulat.
3.Teksture (Texture, adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba) : Balon mempunyai tekstur elastis karena terbuat dari lateks.
4.Ruang (Space) : Balon mempunyai ruang untuk membuat bentuk bulat,ruang pada balon diisi dengan gas supaya dapat membentuk bulat.
5.Ukuran (Size) : Ukuran balon tergantung pada tekstur dari bahan yang digunakannya.
6.Warna (Color) : Dari pewarnaan balon terlihat lebih menarik.dengan menggunakan warna warni seperti pelangi yang melambangkan keindahan.



#sumber referensi
http://brotoboyz.blogspot.com/2013/10/pengertian-desain-pemodelan-grafik.html
http://maharrhanni.wordpress.com/2014/10/19/analisa-jurnal-pemodelan-grafik/
http://dwisaar.wordpress.com/2014/10/12/analisis-desain-pemodelan-grafik-balon/
http://sitiasiyahaas.wordpress.com/2014/10/24/377/

Penanganan Insiden Forensik dan Freezing The Scene (PART 2)

·         Persiapan
o   Pengunaan beberapa tool untuk mencegah penyusupan dengan deteksi
o   Backup system
o   Kebijakan password
o   Kebijakan keamanan system
o   Lakukan instalasi patch security
o   Pergunakan security – auditing tools
o   Pelajari sistem lebih lama
o   Aktifkan fasilitas logging dan accounting
o   Lakukan audit dan pengujian pada sistem secara rutin

·         Prosedur penanganan insiden
o   Bagaimana mengamankan dan menjaga barang bukti
o   Dimana dan bagaimana mencari barang bukti
o   Daftar yang dipersiapkan untuk laporan menyeluruh
o   Daftar orang untuk keperluan pelaporan
o   Daftar software yang digunakan
o   Daftar ahli

·         Prosedur penanganan insiden
Jika ahli forensik tidak dimiliki atau tidak berada ditempat dan terdapat insiden, yang harus dilakukan oleh seorang staff :
o   Membuat image
o   Analisis forensik dilakukan semua dari copy
o   Memelihara rincian media dalam proses

·         Prosedur penanganan insiden secara sederhana
Menurut Scott Grace “Computer incident response and computer forensics overview” :
o   Amankan lingkungan
o   Shutting down computer
o   Label barang bukti
o   Dokumentasikan barang bukti
o   Transportasikan barang bukti

o   Dokumentasikan rangkaian penyimpanan


anggota kelompok :
RR.Syakina Nidiasari part 1:
http://queensyaa.blogspot.com/2014/11/penanganan-insiden-forensik-dan.html 
Arif Rahman Hakim part 2 :
http://arif17official.blogspot.com/2014/11/penanganan-insiden-forensik-dan.html
Fadilah Harris part 3 :

Muhammad Zulham Part 4:

http://mzulhamti.blogspot.com/2014/11/penanganan-insiden-forensik-dan.html
Andrian Hidayat part 5 :
http://nobodycare05.blogspot.com/2014/11/penanganan-insiden-forensik-dan.html

    Gunadarma BAAK News

    Diri Sendiri

    Foto saya
    Kuliah di Universitas Gunadarma. Dengan nomer NPM 51411140

    My Friends